Selamat Datang

Selamat datang kepada kawan-kawan yang telah berkenan berkunjung. Blog ini bercerita tentang usaha saya untuk belajar meneliti. Bila kawan-kawan juga baru mulai belajar meneliti, silahkan jelajahi blog ini. Tetapi bila telah berpengalaman, blog ini bukan untuk Anda. Karena saya baru belajar meneliti maka tulisan-tuilisan akan terus menerus saya revisi, seiring dengan pustaka yang saya peroleh dan masukan dari kawan-kawan. Karena itu, silahkan sampaikan komentar pada bagian bawah setiap tulisan dan kunjungi lagi lain kali, untuk membaca tulisan revisi paling mutakhir.

Minggu, 24 November 2013

6. Apa Itu Metodologi, Metode, Teknik, dan Prosedur Penelitian?

Print Friendly and PDF
Suatu kali saya menemukan teman-teman saya berdebat satu sama lain mengenai mana yang benar dicantumkan sebagai bab skripsi, metode penelitian atau metodologi penelitian. Mereka yang pro metode mengatakan bahwa metodologi tidak tepat karena merupakan ilmu mengenai metode. Sebaliknya mereka yang pro metodologi mengatakan metodologi bukan hanya berarti ilmu tentang metode penelitian, tetapi juga pemilihan seluruh metode yang digunakan dalam penelitian dan penggabungannya sebagai satu sistem yang utuh (hoheren). Daripada berdebat tanpa dasar, saya menyarankan mereka untuk menelusuri Google, untuk mencari tahu apa sebenarnya yang dimaksud dengan metodologi dan metode tersebut. Pada akhirnya saya juga penasaran, bukan hanya mengenai arti metodologi dan metode penelitian, tetapi ingin mengetahui juga apa itu teknik dan prosedur penelitian, yang sering diuraikan pada bab metode atau metodologi penelitian.

Di Google saya menemukan bahwa metodologi berarti suatu sistem metode yang digunakan dalam suatu penelitian, selain juga berarti ilmu yang mempelajari metode penelitian. Pada sisi lain, metode berarti prosedur tertentu untuk mencapai suatu tujuan secara sistematik dengan menggunakan teknik-teknik tertentu yang telah direncanakan. Teknik dalam hal ini diartikan sebagai cara untuk melakukan suatu kegiatan yang memerlukan keterampilan khusus dengan mengikuti prosedur tertantu. Metode dan teknik memerlukan prosedur sebagai langkah-langkah pelaksanaan kegiatan masing-masing. Dengan memeriksa di Google saya menjadi mengerti, apa itu methodologi, metode, teknik, dan prosedur sehingga tidak perlu berdebat kusir sebagaimana yang dilakukan oleh teman-teman saya. 

Selanjutnya di Google saya menemukan bahwa terdapat banyak jenis metode yang dapat dipilih untuk melaksanakan suatu penelitian. Dan tentu saja, juga terdapat lebih banyak lagi teknik penelitian karena satu metode dapat dilaksanakan dengan menggunakan lebih dari satu teknik. Hanya saja, setelah melakukan penelusuran di Google, saya menjadi bingung karena jenis metode penelitian ternyata disajikan secara tidak konsisten. Maksud saya, ada yang mendasarkan jenis penelitian pada cara pengumpulan data, ada yang mendasarkan pada kategori data yang dikumpulkan, ada pula yang mendasarkan pada teknik yang digunakan untuk menganalisis data. Sebenarnya ini tidak akan membingungkan, kalau saja penggolongan dengan dasar yang berbeda-beda tersebut tidak dicampuradukkan menjadi satu. Dari hasil penelusuran tersebut saya memilah-milah jenis-jenis penelitian sesuai dengan dasar yang digunakan untuk membedakan:

Saya masih mempelajari jenis-jenis yang sedemikian banyak ini sehingga baru akan bisa memaparkannya pada tulisan berikutnya. Untuk sekarang, silahkan klik tautan yang tersedia untuk memperoleh penjelasan lebih rinci.

Lalu bagaimana memilih metode yang tepat menjadi suatu metodologi yang koheren? Situs situs Explorable menyatakan bahwa metode penelitin harus disesuaikan dengan tujuan penelitian dan situs EIPPEE memberikan contoh metode penelitian yang sesuai untuk beberapa kategori tujuan penelitian tertentu. Perlu diperhatikan bahwa yang dimaksud dengan metode pada situs ini merupakan campuran antara metodologi dan metode dan metode didasarkan pada teknik khusus analisis data (yang membingungkan saya karena mencampuradukkan sesuatu yang dasarnya berbeda-beda). Hanya saja, penggabungan metode menjadi satu metodologi yang koheren memerlukan pertimbangan lebih daripada sekedar tujuan penelitian karena untuk itu perlu pemahaman dasar terhadap filsafat ilmu (philosophy of science), sebagaimana telah saya paparkan pada tulisan Apa Yang Kamu Cari Palupi: Apa Itu Sudut Pandang atau Paradigma Penelitian?

Merujuk pada pendekatan yang digunakan tiap-tiap kutub, maka peneliti positivis cenderung memilih metode untuk melakukan generalisasi, sedangkan peneliti anti positivis cenderung memilih metode dengan pendekatan kasus. Contoh metode untuk melakukan generalisasi adalah metode survei dan metode eksperimental, sedangkan contoh metode untuk mendeskripsikan kasus adalah studi kasus serta wawancara mendalam dan diskusi kelompok fokus (bagian dari metode wawancara). Selain sebagai metode tertentu, misalnya survei rumah tangga, survei juga bisa menjadi metodologi bila dalam pelaksanaannya digabungkan metode-metode survei rumah tangga, survei informan kunci, dan survei pengamatan. Demikian juga dengan studi kasus, selain sebagai metode juga dapat menjadi metodologi bila dalam pelaksanaannya digabungkan beberapa metode, misalnya wawancara dan metode pengamatan. Karena itu, untuk penelitian-penelitian yang menggunakan tidak hanya satu metode untuk pengumpulan data, saya merasa lebih tepat menggunakan metodologi penelitian daripada menggunakan metode penelitian.

Revisi terakhir dilakukan pada 28 November 2013
Creative Commons License
Hakcipta tulisan ini dilindungi berdasarkan Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 3.0 Unported License.

Untuk memahami tulisan singkat ini secara lebih tuntas, silahkan klik setiap tautan yang tersedia. Bila Anda masih mempunyai pertanyaan, silahkan sampaikan melalui kotak komentar di bawah ini.

39 komentar:

  1. Terima kasih buat tulisannya, sangat mudah dipahami. Tapi yang menjadi pertanyan saya apakah untuk mengetahui suatu metodologi penelitian saya membutuhkan pengalaman? dan bagaimana saya bisa mendapat pengalaman tersebut disela kesibukan saya sebagai mahasiswa?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kesibukan mahasiswa itu belajar bukan? Anda dapat belajar dahulu, pada saat membuat tugas akhir Anda akan memperoleh pengalaman pertama. Atau bahkan bila mau, setelah menyelesaikan matakuliah MI Anda dapat mulai mencari pengalaman meneliti. Kecuali bila kesibukan mahasiswa bukan kesibukan belajar ...

      Hapus
    2. Baik Pak saya mengerti, terutama kalimat yang terakhir.

      Hapus
  2. Terima kasih atas pengetahuannya Bapak.
    Ada pelajaran yang saya ambil dari sifat Bapak, dari ceritt awal yaitu tidak memihak antara teman yang 1 dengan yang satu tetapi lebih memilih untuk mencaari kepastian dan perbedaan yang nyata antara metode dan metodologi.
    tapi dari jenis-jenis penelitian mengenai kategori teknik analisis data itu yang tidak saya mengerti Pak.
    Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tahu rambut bukan? Rambut bisa dikategorikan berdasarkan warnanya (hitam, pirang, merah, dsb.), berdasarkan potongannya (panjang, pendek), berdasarkan sifat helainya (lurus, keriting). Penggolongan perlu dilakukan dengan dasar yang sama, tidak dengan dasar yang bermacam-macam (misalnya rambut dikategorikan tanpa dasar yang konsisten menjadi rambut pirang, potongan pendek, keriting). Mudah-mudahan dapat dipahami.

      Hapus
    2. ok Pak..
      terima kasih Pak, sudah bisa di pahami dengan baik.
      sekali lagi terima kasih Pak

      Hapus
  3. setelah saya membaca saya baru mengetahui apa itu metode dan metod0logi.
    Oleh karena itu, dari tulisan yang bapak buat saya merasa lebih tepat menggunakan metodologi penelitian daripada menggunakan metode penelitian karena metodologi peneitian lebih sesuai dan terima kasih untuk tulisannya dan untuk ke depannya ketika kami menulis proposal kami tidak lagi membuat kesalahan dengan menggunakan metode penelitian dan saya tidak pahami mengenai ketegori teknik analisis data. tolong di jelaskan ya Pak.... terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tidak harus menggunakan 'metodologi penelitian', bila dalam penelitian hanya digunakan satu kategori metode. 'Metodologi penelitian' digunakan bila dalam satu penelitian digunakan lebih dari satu kategori metode, misalnya sekaligus digunakan metode kuantitatif dan metode kualitatif.

      Hapus
  4. tulisan ini sangat membantu saya dalam menulis metode penelitian nanti karena semua tentang cara penulisan metodologi penelitian sudah tertera dan saya mengerti tentang bagaimana menulis metodelogi yang baik.hal lain yang kita ketahui adalah : peneliti positivis cenderung memilih metode untuk melakukan generalisasi, sedangkan peneliti anti positivis cenderung memilih metode dengan pendekatan kasus.

    BalasHapus
  5. Yang saya ketahui mengenai meteodologi itu adalah ilmu yang mempelajari tentang penelitian. Dan dalam tulisan ini dapat saya pahami Meteodologi itu adalah suatu sistem metode yang digunakan dalam suatu penelitian. Saya berpikir bahwa metode dan meteodologi itu mempunyai arti yang sama, tetapi dalam tulisan ini saya baru mengetahui bahwa ada perbedaan. Informasi ini juga saya dapat mengatahui Teknik penelitian yang dalam satu metode menggunakan lebih dari satu teknik. Saya belum memahami bagaiman membuat Prosedur Penelitian.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya juga dahulu begitu, memahami metodologi penelitian sebagai ilmu tentang cara (metode) meneliti, sebelum belajar dari banyak orang dan sebelum membaca banyak buku teks. Tapi dari dahulu saya tahu bahwa metode dan metodologi mempunyai arti yang berbeda.

      Hapus
  6. terima kasih pak,karena dengan tulisan ini saya dapat memahami apa itu Metodologi, Metode, Teknik, dan Prosedur Penelitian.

    BalasHapus
  7. Dari tulisan ini,saya memiliki sebuah pertanyaan.

    Pada tulisan ini Bapak menuliskan bahwa metode penelitian dibagi menurut jenis-jenis penelitian sesuai dengan dasar yang digunakan untuk membedakan:

    Teknik penentuan obyek penelitian, dibedakan penelitian kasus (case study), penelitian survei (survey), penelitian eksperimental (experiment), dan penelitian kaji tindak (action research)
    Teknik pengumpulan data, dibedakan menjadi penelitian wawancara (interview), penelitian jajag pendapat (poll), dan penelitian observasi (observation),
    Jenis data, dibedakan penelitian kualitatif (qualitative research), penelitian kuantitatif (quantitative research), dan penelitian metode campuran (mixed-methods research)
    Sumber data, dibedakan penelitian empiris (empirical research) dan penelitian kepustakaan (literature study)
    Kategori teknik analisis data, dibedakan penelitian deskriptif (descriptive research) dan penelitian analitis (analytical research)
    Cakupan bidang ilmu, dibedakan penelitian dasar (basic research) dan penelitian terapan (applied research)
    Kedalaman tingkat pembahasan, dibedakan penelitian eksploratori (exploratory research), penelitian eksplanatori (explanatory research), penelitian evaluasi (evaluation research), penelitian prakiraan (forecasting research), penelitian pengendalian, dan penelitian pembangunan teori (theory building, grounded theory).

    Apakah jenis-jenis penelitian tersebut memiliki kelebihan dan kelemahanya masing-masing?apakah jenis-jenis penelitian tersebut memiliki tujuan yang yang sama yaitu untuk memperoleh data yang akurat?dan mengapa mesti metode penilitian dibagi-bagi menjadi jenis-jenis penelitian sesuai dengan dasar yang digunakan untuk membedakan?
    terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya jawab pertanyaan terakhir terlebih dahulu. Untuk membedakan sesuatu kita harus perlu menggunakan kriteria yang sama supaya memudahkan. Mana lebih masuk akal membedakan rambut menjadi rambut lurus, rambut pendek, dan rambut beruban (dasar tidak sama untuk membedakan) atau menjadi rambut lurus vs rambut keriting, rambut pendek vs rambut panjang, rambut hitam vs rambut beruban? Tujuan penelitian sebenarnya bukan untuk memperoleh data, melainkan untuk mencari jawaban terhadap masalah penelitian yang telah dirumuskan (baca kembali tulisan mengenai perumusan masalah dan tujuan penelitian). Data merupakan sarana untuk menjawab tujuan penelitian, bukan tujuan penelitian itu sendiri. Dan tentu saja setiap jenis penelitian memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Suatu metode tertentu tepat digunakan untuk menjawab masalah penelitiantertentu, kurang tepat untuk menjawab masalah penelitian lain. Katanya satu pertanyaan, kenyataannya menjadi tiga (karena itu perlu melakukan pemetaan konsep sebelum mulai menulis komentar).

      Hapus
  8. Dari tulisan ini menyadarkan sya yang tadinya berpikir bahwa pada penulisan suatu skripsi penggunaan kata Metode penelitian dan metodologi penelitian itu sama sja dan tergantung sya mau gunakan yang mana,ternyata pikiran saya salah dan saya dapat lebi memahami mengapa yang lebi tepat di gunakan adala Metododlogi penelitian.
    Terimakasih pak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Silahkan baca jawaban saya terhadap pertanyaan Sarni Taloim, supaya bisa lebih memahami yang saya maksudkan.

      Hapus
    2. Terimakasih pak ,setelah saya membaca komentar Bapak terhadap sarni taloim,saya memahami bahwa Metodologi Penelitian di gunkan apabila dalam penelitian menggunakan lebih dari satu metode,jika hanya satu metode maka tidak perlu di gunakan kalimat Metodologi Penelitian.

      Hapus
  9. terima kasih pak,,
    Saya mengerti sekarang apa perbedaan dari penggunaan kata Metode dengan metodologi dalam sebuah tulisan....

    BalasHapus
  10. Terima kasih Pak....
    setelah membaca tulisan ini ditambah lagi dengan pertanyaan dan jawaban yang ada saya lebih memahami ternyata adanya perbedaan antara metodologi dan metode.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Karena itu, jangan lupa berkunjung dan berkunjung lagi, karena saya tidak bisa menanggapi semua komentar sekaligus. Saya berharap, setiap kali berkunjung, Temy bisa menemukan sesuatu yang baru.

      Hapus
  11. Dari bacaan di atas saya dapat mempelajari tentang apa itu hidrologi, dan dalam melakukan suatu penelitian saya bisa menggunakan metode ini, dan saya ingin bertanya, apakah selain metode hidrologi, masi ada metode lainnya yang sama baiknya dengan metode hidrologi? terima kasih bapak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hidrologi??? Di mana saya menyebut metode hidrologi???

      Hapus
  12. terima kasih pak, mungkin ini akan lebih saya pahami jika nanti saya melakukan penelitian,,....

    BalasHapus
  13. Setelah membaca tulisan ini,saya juga ingin megetahui apa-apa saja prosedur dalam penelitian,dan metode apa saja yang dilakukan dalam suatu penelitian. Untuk teknik dalam penelitian,ternyata ada banyak teknik penelitian yang dilakukan,diantaranya Teknik penentuan obyek penelitian, dibedakan penelitian kasus (case study), penelitian survei (survey), penelitian eksperimental (experiment), dan penelitian kaji tindak (action research), Teknik pengumpulan data, dibedakan menjadi penelitian wawancara (interview), penelitian jajag pendapat (poll), dan penelitian observasi (observation).

    BalasHapus
  14. terima kasih pak,karena sudah puas dengan bacaan yang di atas dan sudah bisa memahami...

    BalasHapus
  15. Dengan adanya tulisan ini menambah suatu pengetahuan yang harus dipelejari lebih lanjut lagi untuk lebih mengerti buka hanya sekedar membaca tapi mendengar penejelasan dari Bapak...

    Terima Kasih Pak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maria, seandainya saya disisakan waktu mengajar lebih banyak tentu saya akan mengajarkan langsung dengan tatap muka.

      Hapus
  16. terima kasih pak ..
    dengan adanya tulisan diatas, saya ingin mengetahui prosedur yang akan di gunakan dalam penelitian.

    BalasHapus
  17. Terima kasih Pak,karena dengan adanya tulisan ini dapat membantu saya dalam melakukan penellitian nanti,bagaimana cara menggunakan prosedur dalam penelitian...

    BalasHapus
  18. dalam bacaan diatas, saya jadi tahu tentang jenis – jenis penlitian, dan bagaimana saya membedakan metode dan metodologi penelitian. Terima kasih pak.

    BalasHapus
  19. Yang saya kurang mengerti dari tulisan Bapak yang telah say baca adalah campuran antara metodologii dan metode didasarkan pada teknik khusus analisis data, saya ingin tanyakan bagaimana menentukan teknik khusus analisis data?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Istilah 'metode' digunakan manakala dalam penelitian digunakan satu teknik analisis data atau beberapa teknik analisis data yang masih saling berkaitan. Istilah metodologi digunakan bila dalam penelitian digunakan beberapa teknik pengumpulan dan analisis data.

      Hapus
  20. Terima kasih Pak...dari blog ini saya bisa mengetahui metodologi dan metode penelitian dan dari keduanya mana yang lebih tepat di gunakan.

    BalasHapus
  21. dari bacaan di atas sangat membantu saya dalam membuat prusedur penelitiandan dari tulisan yang bapak buat saya merasa lebih tepat menggunakan metodologi penelitian daripada menggunakan metode penelitian karena metodologi peneitian lebih sesuai. terimah kasih bapak

    BalasHapus
  22. terima kasih pak,
    dari tulisan diatas saya dapat memahami dan lebih mengerti dengan apa itu Metodologi, Metode, Teknik, dan Prosedur Penelitian dan saya juga dapat jenis-jenis penelitian.

    BalasHapus
  23. Terima kasih pak ,metodologi penelitian itu ternyata sudah di uruaikan lebih mendetail pada metode penelitian. Metode penelitian penting dalam menyusun skripsi karena metode penelitian dan metodologi adalah langkah –langkah dalam menulis suatu kerangka penelitian antara lain hari/ tanggal dan tempat melakukan penelitian serta metode apa yang ingin digunakan dan prosedur kerja.

    BalasHapus
  24. Dari perspektif saya bhw metodologi itu ilmunya sedangkan metode itu praktisnya...bgt pak...jadi jika membahas ilmunya maka gunakan metodologi contoh mata kuliahnya, teori2nya, dll...sedangkan metode lebih ke arah praktis digunakan dan tdk berteori berilmuan...mohon maaf jika salahπŸ™πŸ™πŸ™

    BalasHapus

Silahkan sampaikan komentar atau pertanyaan dengan mengetikkan dalam kotak komentar.