Selamat Datang

Selamat datang kepada kawan-kawan yang telah berkenan berkunjung. Blog ini bercerita tentang usaha saya untuk belajar meneliti. Bila kawan-kawan juga baru mulai belajar meneliti, silahkan jelajahi blog ini. Tetapi bila telah berpengalaman, blog ini bukan untuk Anda. Karena saya baru belajar meneliti maka tulisan-tuilisan akan terus menerus saya revisi, seiring dengan pustaka yang saya peroleh dan masukan dari kawan-kawan. Karena itu, silahkan sampaikan komentar pada bagian bawah setiap tulisan dan kunjungi lagi lain kali, untuk membaca tulisan revisi paling mutakhir.

Jumat, 29 November 2013

11. Apa Itu Analisis Data, Mengapa Data Perlu Dianalisis, dan Bagaimana Melakukannya?

Print Friendly and PDF
Sampai di sini kita sudah belajar merumuskan masalah dan memperdalam pemahaman kita terhadap masalah dengan menyusun tinjauan pustaka. Kemudian kita juga sudah belajar berbagai konsep dasar penelitian untuk memungkinkan kita merancang penelitian dengan kesahihan konstruk, kesahihan internal, dan kesahihan eksternal serta keajegan yang dapat dipertanggungjawabkan. Dengan menggunakan rancangan penelitian yang telah dibuat, kawan-kawan siap untuk melakukan pengumpulan data dengan menggunakan teknik dan mengikuti prosedur yang telah dirumuskan. Dengan begitu kini kawan-kawan telah mempunyai data, entah itu data kualitatif, data kuantitatif, atau kedua-duanya sekaligus. Kawan-kawan kini perlu mempelajari bagaimana data harus dianalisis. Kawan-kawan perlu menyiapkan diri untuk melakukan analisis data (bukan analisa data, dari kata Inggris 'data analysis'). Banyak di antara kawan-kawan yang menganggap analisis data merupakan bagian yang sulit dari melaksanakan penelitian. Sesungguhnya, bila kawan-kawan telah merancang penelitian telah dengan benar, melakukan analisis data sebenarnya tidaklah begitu sulit.

Mengapa demikian? Sebab, analisis data mengikuti rancangan penelitian yang telah kawan-kawan pilih. Bila kawan-kawan memilih rancangan penelitian eksperimental maka analisis data harus dilakukan dengan menggunakan teknik analisis data untuk penelitian eksperimental. Demikian juga bila kawan-kawan memilih rancangan penelitian survei, analisis data harus dilakukan dengan menggunakan teknik-teknik analisis data yang sesuai dengan rancangan penelitian survei. Tapi meskipun demikian, kesalahan tetap sering terjadi. Bahkan untuk menganalisis data eksperimental sekalipun, yang teknik analisisnya telah dipelajari melalui matakuliah perancangan percobaan, kesalahan juga kerap terjadi. Apalagi analisis data penelitian survei, yang teknik-teknik analisis datanya tidak pernah diajarkan melalui matakuliah tertentu, kawan-kawan tentu saja perlu berlajar dengan bantuan dosen pembimbing (kalau mendapat dosen pembimbing yang menguasai teknik analisis data secara baik). Apalagi menganalisis data kualitatif, yang bukan hanya tidak diajarkan melalui matakuliah, bahkan juga dipandang seakan-akan bukan sebagai teknik analisis data.

Sebelum melanjutkan, ada baiknya saya terlebih dahulu mencari jawaban atas pertanyaan mengapa data perlu dianalisis. Setelah melakukan penelusuran pustaka, jawaban yang saya temukan ternyata tidak sederhana, lebih-lebih untuk analisis kualitatif. Untuk analisis kuantitatif, jawabannya berkaitan dengan postulat bahwa data terdiri atas nilai sebenarnya ditambah dengan galat acak (random error). Dengan kata lain, analisis kunatitatif diperlukan untuk memunculkan fakta, yaitu nilai sebenarnya dari suatu fenomena, dari data dengan cara memisahkannya dari galat. Hal ini diperlukan mengingat data kuantitatif tidak dengan sendirinya menyatakan fakta, melainkan berisi fakta ditambah dengan galat acak. Untuk analisis kualitatif, analisis diperlukan untuk mengidentifikasi, mengorganisasikan, memahami, menjelaskan dan menginterpretasikan fenomena tertentu yang menjadi ciri bersama dan menjadi ciri unik satuan penelitian. Tentu saja, analisis kuantitatif juga diperlukan untuk tujuan yang kurang lebih sama, kecuali bahwa analisis kuantitatif dilakukan untuk tujuan generalisasi sehingga mengabaikan interpretasi dan aspek unik dari satuan penelitian.

Analisis data dimulai dari penyiapan data (data preparation) yang terdiri atas langkah-langkah yang perlu dilakukan terlebih dahulu sebelum data benar-benar dapat dianalisis. Menurut Research Method Knowledge Base, penyiapan data mencakup kegiatan pemeriksaan kelengkapan data, pembangunan struktur data, pemasukan data ke komputer, dan transformasi data bila diperlukan. Untuk memeriksa kelengkapan data, seluruh instrumen penelitian (daftar pertanyaan, lembar pengamatan) perlu dikumpulkan dan diperiksa. Kemudian, setiap instrumen perlu diklasifikasikan, misalnya instrumen wawancara tersendiri dan instrumen pengamatan tersendiri dan masing-masing dipilah berdasarkan waktu pengamatan, sebelum masing-masing diperiksa kelengkapannya. Misalnya, untuk instrumen wawancara, pemeriksaan dilakukan dalam hal: apakah tanggapan terhadap pertanyaan dapat dibaca dan sesuai dengan pertanyaan, apakah semua pertanyaan penting dijawab, apakah jawaban sudah lengkap, dan apakah sudah disertai dengan informasi kontekstual (nama, waktu, tempat). Kemudian, dirancang bagaimana data akan dimasukkan ke dalam komputer dalam kaitan dengan struktur folder, program aplikasi yang akan digunakan untuk memasukkan data, dan aturan mengenai penamaan file. Pemasukan data ke komputer sebaiknya dilakukan dengan menggunakan template yang sudah dipersiapkan terlebih dahulu. Bila diperlukan, data peubah tertentu perlu terlebih dahulu ditransformasi sebelum memenuhi syarat untuk dianalisis dengan menggunakan teknik analisis tertentu.

Analisis data perlu dibedakan menjadi dua kategori besar, yaitu analisis kualitatif (qualitative analysis) dan analisis kuantitatif (quantitative analysis). Seorang peneliti dapat memilih teknik-teknik analisis data dari satu di antara dua kategori besar ini atau menggabungkan teknik-teknik analisis data kualitatif dan kuantitatif (mixed methods analysis). Analisis kualitatif cenderung dipilih oleh kawan-kawan dari bidang ilmu-ilmu sosial dan humaniora dengan sudut pandang yang cenderung mengarah ke filsafat interpretatif (ke arah cara pandang pascamodernisme). Tetapi kawan-kawan dari bidang yang sama tetapi dengan sudut pandang yang cenderung mengarah ke cara pandang realisme ilmiah akan memilih teknik-teknik analisis data kuantitatif, sebagaimana yang dilakukan oleh kawan-kawan dari bidang ilmu-ilmu alam. Meskipun demikian, kawan-kawan dari bidang ilmu-ilmu alam sebenarnya, entah dilakukan secara sadar atau tidak sadar, juga menggunakan teknik-teknik analisis kualitatif sebagaimana telah saya paparkan pada tulisan sebelumnya. Kawan-kawan dari bidang ilmu sosial dan humaniora, misalnya kawan-kawan dari program studi agribisnis, mungkin juga demikian, secara sadar atau tidak sadar melakukan analisis kuantitatif, tanpa memikirkan sudut pandang tertentu, melainkan memilih teknik analisis kuantitatif karena hanya itu yang pernah dipelajari ketika kuliah.

Analisis kualitatif dilakukan untuk menganalisis data yang terdiri atas transkrip wawancara, catatan lapangan, foto atau video, dan pustaka. Berbeda dari analisis kuantitatif (yang akan saya paparkan berikutnya), analisis kualitatif dilakukan bukan sebagai tahap yang terpisah dari pengumpulan data dan pembahasan, melainkan sebagai proses yang cenderung dilakukan bersama-sama. Oleh karena itu, dalam penelitian kualitatif, macam metode penelitian dan macam teknik analisis data sering sulit dibedakan. Analisis data kualitatif dibedakan menjadi dua kelompok besar, yaitu analisis yang memerlukan identifikasi tema dan analisis tanpa memerlukan identifikasi tema, masing-masing mempunyai teknik-teknik analisis sendiri-sendiri. Identifikasi tema dalam analisis kualitatif yang memerlukan identifikasi tema disebut pengkodean (coding). Tentu saja juga tidak semua data kualitatif dapat dikode sehingga perlu dipelajari apa yang dapat dikode dan apa yang tidak dapat dikode. Untuk data yang dapat dikode juga perlu dipelajari tipe-tipe pengkodean dan cara pengorganisasian tema hasil pengkodean. Mengingat data kualitatif pada umumnya sangat kompleks, untuk membantu melakukan pengkodean dapat digunakan program aplikasi komputer khusus untuk analisis kualitatif. Tapi sebelum menggunakan program aplikasi seperti itu, perlu dipahami apa yang dapat dan apa yang tidak dapat dilakukan dengan menggunakan program aplikasi komputer dalam melakukan analisis kualitatif.

Analisis kuntitatif dilakukan untuk menganalisis data yang diperoleh melalui pengukuran dengan menggunakan taraf dan skala pengukuran tertentu. Perlu saya sampaikan bahwa analisis kuantitatif dapat dilakukan terhadap data kualitatif dengan menerapkan skala pengukuran dalam proses pengkodean. Analisis kualitatif dilakukan dengan menggunakan teknik-teknik analisis statistik sehingga sering juga disebut analisis statistik. Teknik-teknik analisis statistik untuk melakukan analisis kuantitatif dapat dibedakan menjadi dua kategori besar, yaitu kategori analisis deskriptif dengan menggunakan statistika descriptif (descriptive statistics) dan kategori analisis inferensial dengan menggunakan statistika inferensial atau induktif (inferential statistics, inductive statistics). Teknik-teknik analisis deskriptif digunakan untuk, sesuai dengan namanya, sekedar untuk mendeskripsikan data, sekedar meringkaskan data ke dalam pola-pola tertentu sehingga lebih mudah dipahami. Pada pihak lain, analisis inferensial merupakan teknik-teknik analisis data yang digunakan untuk membantu pengambilan kesimpulan mengenai populasi penelitian atau mengenai pengujian hipotesis.

Sebagaimana dengan teknik-teknik analisis kualitatif yang sangat beragam, demikian juga dengan teknik-teknik analisis statistika inferensial. Sekedar untuk memberikan panduan umum, teknik-teknik analisis statistika inferensial dapat dikategorikan menjadi teknik-teknik analisis yang berkaitan dengan pengujian hipotesis dan teknik-teknik analisis yang berkaitan dengan pengambilan kesimpulan mengenai populasi penelitian. Kategori yang pertama lazim digunakan untuk menganalisis data percobaan, sedangkan kategori yang kedua untuk menganalisis data survei. Kawan-kawan yang sudah mengambil matakuliah perancangan percobaan tentu sudah mengetahui bahwa data percobaan lazim dianalisis dengan menggunakan teknik analisis ragam (analysis of variance), tetapi mungkin belum terlalu mengenal teknik analisis peragam (analysis of covariance) dan analisis regresi (regression analysis) yang juga dapat digunakan untuk menganalisis data yang hasil percobaan. Kawan-kawan pada program studi agroteknologi saya kira tidak banyak yang memahami teknik-teknik analisis statistik yang digunakan untuk menganalisis data survei, misalnya analisis regresi berganda (multiple regression analysis).

Analisis statistka inferensial dilakukan dengan menggunakan model umum yang disebut model linier umum (general linear model). Model linier umum merupakan model statistik (bukan model matematis) yang merupakan perluasan dari postulat bahwa data terdiri atas nilai sebenarnya ditambah dengan galat (error). Karena itu, model linier umum dituliskan dalam bentuk persamaan linier:
Y = b0 + b1X + e;
dengan keterangan: Y=data hasil pengamatan, b0=nilai sebenarnya, X=faktor yang menentukan nilai Y, b1=kontribusi faktor X terhadap nilai Y, dan e=galat acak. Pada analisis ragam, X merupakan perlakuan yang dalam hal ini bertindak sebagai peubah bebas, sedangkan pada analisis regresi X merupakan peubah yang digunakan sebagai peubah bebas. Perbedaan antara analisis ragam dan analisis regresi terletak pada sifat X; pada analisis ragam diperlakukan sebagai kategori kualitatif sedangkan pada analisis ragam sebagai peubah kuantitatif kontinyu.

Analisis statistika inferensial juga perlu dibedakan berdasarkan taraf pengukuran yang digunakan untuk memperoleh data dan berdasarkan jumlah peubah yang ditempatkan sebagai peubah tidak bebas. Berdasarkan taraf pengukuran yang digunakan untuk memperoleh data, dibedakan analisis statistik non-parametrik (non-parametric statistical analysis) untuk menganalisis data bertaraf ordinal dan analisis statistik parametrik (parametric statistical analysis) untuk menganalisis data bertaraf interval dan rasio. Misalnya data skor yang bertaraf ordinal seharusnya dianalisis dengan menggunakan teknik-teknik analisis statistik non-parametrik, bukan dengan menggunakan analisis ragam yang merupakan teknik analisis parametrik. Analisis yang dilakukan dengan menempatkan satu peubah sebagai peubah tidak bebas dikenal sebagai analisis statistik univariat (univariate statistical analysis), sedangkan yang menempatkan beberapa peubah sebagai peubah tidak bebas dikenal sebagai analusis statistik multivariat (mulativariate statistical analysis). Analisis ragam merupakan contoh analisis statistik univariat, sedangkan analisis diskriminan (discriminant analysis) dan analisis factor (factor analysis) merupakan contoh analisis statistik multivariat.

Sebagaimana dengan analisis kualitatif yang dapat dilakukan dengan bantuan program aplikasi komputer, analisis kuantitatif bahkan dapat dilakukan dengan menggunakan program aplikasi yang jauh lebih beragam. Program aplikasi untuk melakukan analisis kuantitatif dapat dikategorikan menjadi program aplikasi gabungan yang terdiri atas bermacam-macam teknik analisis dalam satu paket dan program aplikasi khusus untuk melakukan analisis kuantitatif dengan menggunakan teknik tertentu. Wikipedia menyediakan daftar program aplikasi analisis statistika lengkap (berbayar dan gratis). Berbagai situs internet lain menyediakan daftar serupa, antara lain StatSci.org yang menyediakan daftar program aplikasi berbayar dan program aplikasi gratis, situs StatePages.org yang menyediakan daftar program aplikasi gratis dan gratis tapi dengan persyaratan tertentu, situs Free Resources for Program Evaluation and Social Research Methods yang menyediakan program aplikasi analisis statistika dan sekaligus uraian mengenai metode penelitian evaluasi, dan situs Free Statistics yang menyediakan daftar program aplikasi gratis, perbandingan program aplikasi analisis statistik, dan panduan belajar statistika. Bila kawan-kawan bertanya, saya sendiri menggunakan program aplikasi yang mana? Program aplikasi analisis statistik yang saya gunakan sekarang adalah R (akses terbuka). Dahulu, ketika saya kuliah di Kanada, saya menggunakan program aplikasi berbayar SAS (Statistical Analysis System) yang dilisensi kepada universitas tempat saya kuliah.

Mengingat teknik-teknik analisis data sedemikian beragam maka tidak mungkin saya dapat memaparkan seluruhnya secara tuntas dalam satu tulisan. Lagipula, kawan-kawan tidak perlu untuk mempelajari secara mendalam selueuh teknik analisis data secara mendalam. Yang perlu kawan-kawan lakukan adalah mengetahui teknik analisis mana yang sesuai untuk menganalisis data sesuai dengan tujuan penelitian. Jangan lupa bahwa teknik analisis hanyalah alat dalam penelitian sehingga harus dipilih dan digunakan sesuai dengan tujuan penelitian. Untuk itu, saya akan menuliskan contoh penggunaan teknik analisis yang lazim digunakan untuk melakukan analisis kuantitatif data percobaan dan data survei dan contoh untuk melakukan analisis kualitatif pada tulisan lain.

Revisi belum pernah dilakukan
Creative Commons License

Untuk memahami tulisan singkat ini secara lebih tuntas, silahkan klik setiap tautan yang tersedia. Bila Anda masih mempunyai pertanyaan, silahkan sampaikan melalui kotak komentar di bawah ini.

31 komentar:

  1. Terima kasih pak,
    dari penjelasan yang telah bapak berikan, saya lebih memahami apa itu analisis data sehingga saya mampu menganalisis data penelitian saya sendiri. saya juga dapat membedakan analisis kualitatif (qualitative analysis) dan analisis kuantitatif (quantitative analysis).

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih Novita, saya harap bila nanti dalam ujian saya membuat pertanyaan mengenai analisis data, Novita tidak mengalami kesulitan dalam menjawab.

      Hapus
  2. tulisan ini sangat membantu saya dalam menganalis suatu data. Analisis data dimulai dari penyiapan data (data preparation) yang terdiri atas langkah-langkah yang perlu dilakukan terlebih dahulu sebelum data benar-benar dapat dianalisis.dengan adanya hal ini hasil yang akn dipeoleh akan lebih akurat atau lebih dimengertikaena dlam menganalisis sutu data harus menggunakan rumus yang jelas.

    BalasHapus
  3. terima kasih pak karena dengan tulisan ini saya dapat memahami apa Itu Analisis Data, Mengapa Data Perlu Dianalisis, dan Bagaimana Melakukannya sehingga mempermudahkan saya dalam melakukan analisis data.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih Titus, saya harap bila nanti dalam ujian saya membuat pertanyaan mengenai analisis data, Titus dapat menjawab dengan benar.

      Hapus
  4. Terima kasih pak,, mengapa kita harus memerlukan teknik-teknik analisis data yang sesuai dengan rancangan penelitian survei.?
    dan mengapa dalam analisis data penelitian survei, tidak pernah diajarkan melalui matakuliah perancangan percobaan dan metode ilmiah?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maaf Novita, kita memerlukan teknik analisis data yang bukan hanya 'yang sesuai dengan rancangan penelitian survei', melainkan sesuai dengan rancangan penelitian yang digunakan. Kalau penelitian dilakukan dengan menggunakan metode survei, maka analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis data yang sesuai untuk penelitian survei. Tentu saja kalau penelitian dilakukan dengan menggunakan metode eksperimental maka harus digunakan teknik analisis yang sesuai untuk rancangan eksperimental. Mengajarkan teknik analisis data survei dalam matakuliah perancangan percobaan? Tentu akan menjadi sangat aneh, namanya saja sudah rancangan percobaan, tentu yang diajarkan harus sesuai dengan nama matakuliahnya. Tidak diajarkan dalam metode ilmiah? Tanyakan kepada dosen yang selama ini mengajar matakuliah ini. Saya diminta jurusan untuk membantu mengampu matakuliah ini karena selama ini mahasiswa tidak pernah diajar metode penelitian survei.

      Hapus
  5. Awalnya juga saya berpikir kalau Analisis Data itu sangat sulit dalam melakukan penelitian . tetapi informasi ini dapat membantu saya kalau Analisis Data di perlukan untuk memunculkan fakta yaitu nilai sebenarnya dari suatu fenomena, dari data dengan cara memisahkannya dari galat. Yang saya pahami mengapa Data perlu di Analisis yaitu untuk mencari kebenaran yang ada dalam suatu fenomena. Langkah-langkah dalam membuat Analisis Data juga dapat saya pahami. Terima Kasih.

    BalasHapus
  6. Yang saya dapat dari tulisan ini yaitu analisis diperlukan untuk mengidentifikasi, mengorganisasikan, memahami, menjelaskan dan menginterpretasikan fenomena tertentu yang menjadi ciri bersama dan menjadi ciri unik satuan penelitian,dan bagaimana langkah-langkah dalam analisis data.Terima kasih Pak ini akan sangat membantu saya saat penelitian.

    BalasHapus
  7. Setelah membaca tulisan ini saya semakin memahami bahwa dalam suatu penelitian membutuhkan analisis data yang beragam ,dan untuk sejauh ini yang saya agak paham hanaya analisis sidik ragam,sedangkan sekian banyak teknik analisis yang lain belum saya pahami dengan baik tetapi yang di butuhkan dalam penelitian adalah analisis data yang akan menjawab tujuan dari suatu penelitian,mungkin saya akan menyadari hal itu ketika saya mulai meneliti .
    Secara umum saat ini pandangan saya terhadap analisis data merupakan hal yang sulit tetapi tulisan ini sedikit membuat sya berpikir lebih ringan tentang analisis data.Saya harap bapa bisa menyediakan lagi informasi tentang beragam analisis data serta teknik-teknik penggunaannya dengan lebi terperinci sekaligus contoh penelitian yang akan di lakukan analisis menggunakan sala satu analisis tersebut.

    BalasHapus
  8. Terima Kasih Bapak,,,Dengan adanya tulisan ini maka saya harus lebih banyak belajar tentang apa itu analisis data,mengapa data perlu dianalisis dan bagaimana melakukannya,,bukan hanya dengan membaca saja tapi perlu mendengar penjelasan secara langsung,apalagi saya juga belum terlalu tahu dalam penggunaan aplikasi komputer.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya jadi bingung, katanya sudah lulus matakuliah perancangan percobaan, tapi hari gini kok lulus matakuliah perancangan percobaan tanpa banyak mempelajari penggunaan program aplikasi untuk melakukan analisis statistika, padahal kuliah di universitas berwawasan global.

      Hapus
  9. Dari tulisan ini,ada hal yang belum saya mengerti dan pahami,bahwa analisis kuantitatif dapat dilakukan terhadap data kualitatif dengan menerapkan skala pengukuran dalam proses pengkodean.maaf pak,kira-kira ada contoh yang menjelaskan hal tersebut agar saya bisa memahami dengan baik.
    terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Baca tulisan berikutnya mengenai analisis data kualitatif.

      Hapus
  10. Terima kasih Bpk,karena sya sudah membaca tulisan di atas,maka sya sudah mengerti tentang analisis data,mengapa perlu di analisis dan melakukannya.

    BalasHapus
  11. Terima kasih Pak,atas materi yang bpk berikan tapi saya belum pahami bagaimana analisis kuantitaf dapat di laksanakan dengan menerapkan skala pengukuran dalam proses pengkodean.....

    BalasHapus
  12. terima kasih pak atas materi yang di berikan, apakan analisis tanpa menggunakan program analisis dalam komputer selalu lebih akurat dibandingan dengan cara manual?.......

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tentu saja analisis dengan menggunakan program aplikasi komputer akan diperoleh hasil yang lebih akurat sebab komputer mempunyai kelebihan dapat melakukan perhitungan dengan banyak langkah tanpa melakukan kesalahan. Selain itu, program aplikasi komputer juga dapat menganalisis data dengan sangat cepat, melakukan analisis ragam dalam satuan detik. Coba saja hitung (23^2 + 13^2 + 27^2)/(23 + 13 + 27)^2 secara manual dan dengan menggunakan komputer (menggunakan Excel), kemudian bandingkan mana yang lebih akurat dan lebih cepat.

      Hapus
  13. Dengan bacaan di atas saya dapat mempelajari apa itu analisis data,mengapa data perlu dianalisis dan bagaimana melakukannya, dan saya dapat memahaminya dengan matang, terima kasih bapak.

    BalasHapus
  14. terima kasih pak, sebelumnya saya berfikir dalam analisis suatu data kita langsung menganalisis tetapi setelah saya membaca bacaan pak saya baru tahu dalam analisis suatu data kita harus menyiapkan langkah – langkah terlebih dahulu.

    BalasHapus
  15. Membaca tulisan ini membuat saya lebih mengerti mengenai analisis data kuantitatif dan analisis data kualitatif, terutama khususnya analisis data kualitatif yang selama ini tidak diajarkan dalam mata kuliah perancangan percobaan maupun metode ilmiah. Namun saya harus jujur bahwa menganalisi data merupakan sesuatu yang sulit, pada semester sebelumnya pada perkuliahan perancangan percobaan, menganalisis data dari sebuah penelitian dengan rancangan factorial sangatlah sulit, perlu kesabaran dan kerja keras untuk dapat memahami dengan benar dalam menganalisis data.

    BalasHapus
  16. Ternyata tidak susah juga menganalis data setelah saya membaca tulisan ini, saya dapat mempelajari lebih banyak tentang menganalisis data. Data perlu dianalisis Karena data yang menetukan hasil dari penelitian sipeneliti, data yang diperoleh dari penelitian harus dianalisis datanya menggunakan rancangan penelitian. rancangan penelitian disesuaikan dengan metode yang digunakan oleh peneliti. Data yang menggunakan rancangan penelitian paling banyak menggunakan analisis statistika (excel)

    BalasHapus
  17. Terima kasih pak, saya dengan tulisan diatas saya bisa mengerti tentang menganalisa data serta bagaimana membedakannya antara data kualitatif dan kuantitatif

    BalasHapus
  18. Terima kasih buat tulisannya Pak, dengan membaca tulisan ini saya memahami pentingnya suatu analisis data bagi suatu rancangan penelitian, terutama bagi kebutuhan saya nantinya.

    BalasHapus
  19. Terima Kasih pak untuk tulisan yang telah bapak buat mengenai Apa itu analisis data dan bagaimana melakukannya ? Setelah saya membaca saya bisa memahami tulisan mengenai analisis data, tetapi yang ingin saya tanyakan, Mengapa mahasiswa sering melakukan dalam melakukan rancangan penelitian survey walaupun telah menggunakan teknik-teknik analisis data yang sesuai ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sarni, tolong susun kembali pertanyaannya dengan susunan kalimat tanya yang benar, supaya saya bisa mengerti apa yang ditanyakan. Atau apa ada kawan-kawan lain yang bisa membantu saya menjawab pertanyaan Sarni?

      Hapus
  20. Terima kasih Pak..
    Adanya tulisan ini dapat membantu saya dalam analisis data. sebelum data dianalisis, terlebih dahulu membedakan data-data tersebut termasuk dalam data kualitatif atau data kuantitatif dengan begini lebih mudah menganalisis data.

    BalasHapus
  21. kalo data hasil wawancara narasumber gmana cara ngolahnya?

    BalasHapus
  22. mohon ijin copas untuk sy share ke adik saya yg sedang bikin skripsi.
    terima kasih

    BalasHapus
  23. jadi semangat analisis data nih...

    BalasHapus
  24. Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
    Jika ya, silahkan kunjungi website ini www.kbagi.com untuk info selengkapnya.

    Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)

    BalasHapus

Silahkan sampaikan komentar atau pertanyaan dengan mengetikkan dalam kotak komentar.