Selamat Datang

Selamat datang kepada kawan-kawan yang telah berkenan berkunjung. Blog ini bercerita tentang usaha saya untuk belajar meneliti. Bila kawan-kawan juga baru mulai belajar meneliti, silahkan jelajahi blog ini. Tetapi bila telah berpengalaman, blog ini bukan untuk Anda. Karena saya baru belajar meneliti maka tulisan-tuilisan akan terus menerus saya revisi, seiring dengan pustaka yang saya peroleh dan masukan dari kawan-kawan. Karena itu, silahkan sampaikan komentar pada bagian bawah setiap tulisan dan kunjungi lagi lain kali, untuk membaca tulisan revisi paling mutakhir.

Minggu, 24 November 2013

10. Apa Itu Penelitian Eksperimental (Percobaan), Kapan Dilakukan, serta Bagaimana Merancang dan Melakukannya?

Print Friendly and PDF Sebagian besar skripsi di program studi di kampus saya, dahulu progran studi budidaya pertanian dan kini menjadi agroteknologi, menggunakan metode eksperimental dengan cara melakukan percobaan. Percobaan dilakukan di lapangan, di rumah kaca, atau di laboratorium. Karena begitu banyak yang melakukan penelitian eksperimental maka saya ingin mempelajari, apa yang menyebabkan penelitian eksperimental ini menjadi sedemikian menarik. Apa sebenarnya kelebihannya? Selain itu tentu saja saya ingin mempelajarinya, siapa tahu nanti saya akan melakukan penelitian eksperimental. Saya memang telah mengambil matakuliah perancangan percobaan, matakuliah yang dikhususkan untuk merancang penelitian eksperimental, tetapi saya masih kurang puas terhadap apa yang saya peroleh dari matakuliah tersebut.

Penelitian eksperimental tentu saja dilakukan dengan membuat percobaan (experiment). Sebenarnya percobaan itu apa? Apakah menganalisis buah tomat di laboratorium untuk menentukan kandungan vitamin C-nya dapat dikatakan sebagai melakukan percobaan? Atau, apakah memerangkap lalat buah di lapangan dengan menggunakan senyawa eugenol sebagai umpan dapat dikatakan sebagai percobaan? Menurut Wikipedia, perocobaan merupakan prosedur tertentu yang dilakukan untuk menguji hipotesis. Berarti, penilitian eksperimental merupakan penelitian yang bertujuan untuk memberikan penjelasan terhadap suatu fenomena (explanarory research, baca tulisan saya sebelumnya). Tapi bagaimana caranya? Menurut yang saya pelajari ketika mengambil matakuliah perancangan percobaan, percobaan dilakukan dengan memberikan perlakuan (treatment) dan dengan mengatur semua fator di luar perlakuan menjadi seragam (homogenous). Dengan begitu, perbedaan yang teramati dapat dikatakan sebagai disebabkan oleh perlakuan. Dengan kata lain, penelitian eksperimental dilakukan untuk menghasilkan penjelasan sebab-akibat terhadap suatu fenomena.

Lalu, apa yang dimaksud dengan perlakuan? Dari membaca buku-buku teks mengenai perancangan percobaan, antara lain buku Principles and Procedures of Statistics: A Biometrical Approach oleh R.G.D SteelJ.H. Torrie, & D.A. Dickey (1997), saya tahu bahwa percobaan merupakan manipulasi yang secara sengaja dilakukan oleh peneliti terhadap obyek penelitian. Manipulasi dilakukan secara berbeda-beda terhadap obyek penelitian yang diupayakan seragam. Manipulasi yang berbeda-beda tersebut dikenal sebagai taraf perlakuan (treatment, juga dalam penelitian psikologi). Misalnya, manipulasi diberikan terhadap tanaman jagung melalui pemberian pupuk nitrogen dengan dosis 50, 100, dan 150 kg/ha pada saat tanaman jagung kultivar tertentu dan ditanam pada hari yang sama berumur 2 minggu. Dalam hal ini, dosis pemupukan nitrogen merupakan perlakuan, sedangkan dosis 50, 100, dan 150 kg/ha merupakan taraf perlakuan. Karena kultivar, waktu tanam, jarak tanam, dan waktu pemupukan sama maka segala perbedaan yang terjadi pada tanaman jagung, baik perbedaan pertumbuhan maupun perbedaan hasil dapat dikatakan sebagai disebabkan oleh dosis pemupukan nitrogen.

Tapi bagaimana dengan pengaruh faktor lingkungan, katakan misalnya sinar matahari, angin, kelembaban tanah, serangan organisme pengganggu tumbuhan, dan berbagai faktor lingkungan lainnya? Untuk menghindarkan obyek penelitian mendapat pengaruh dari faktor lain selain dari perlakuan maka dilakukan dua hal, pertama dengan menggunakan rancangan percobaan (atau rancangan lingkungan) tertentu dan kedua dengan melakukan prosedur pemeliharaan tanaman secara baku. Pada dasarnya, dari buku-buku teks mengenai perancangan percobaan yang pernah saya baca, terdapat tiga rancangan percobaan (rancangan lingkungan) yang dapat dipilih, yaitu rancangan acak lengkap (RAL, completely randomized design disingkat CRD), rancangan acak kelompok (RAK, rancomized complete block design disingkat RCB), dan rancangan bujurdangkar latin (RBL, latin square design disingkat LS). RAK digunakan apabila variasi faktor lingkungan dapat diabaikan, RAK bila variasi faktor lingkungan terjadi satu arah, dan RBL bila variasi faktor lingkungan terjadi dua arah. Karena teman-teman sudah mengambil matakuliah maka saya tidak perlu menjelaskan lebih lanjut lagi, bagaimana merancang percobaan dengan RAL, RAK, dan RBL. Selanjutnya, untuk mengatasi vatiasi yang ditimbulkan oleh organisme pengganggu tumbuhan maka perlu dilakukan pengendalian OPT dengan menggunakan cara pengendalian yang seragam. Demikian juga dengan pemupukan dengan pupuk fosfor dan kalium, penyiangan gulma, dan penyiraman, semuanya dilakukan secara seragam.

Bagaimana dengan percobaan faktorial (factorial experiment) dan rancangan petak terbagi (split plot design)? Pada percobaan pemupukan di atas, terdapat hanya satu perlakuan, yaitu pemupukan nitrogen. Bila selain pemupukan nitrogen juga diberikan perlakuan pemupukan fosfor maka percobaan menjadi terdiri atas dua faktor, yaitu faktor perlakuan pemupukan nitrogen dan faktor perlakuan pemupukan fosfor. Percobaan yang melibatkan lebih dari satu perlakuan seperti inilah yang disebut percobaan faktorial (factoriaal experiment). Percobaan faktorial dapat terdiri atas dua (two-way factorial), tiga (three-way factorial), atau lebih perlakuan, tetapi perlakuan yang terlalu banyak akan menimbulkan kesulitan dalam menganalisis data. Bila kedua faktor dicobakan dengan taraf perlakuan, dalam hal ini dosis, yang sama maka dihasilkan percobaan faktorial biasa, bisa taraf perlakuan berbeda (karena setiap jenis pupuk mempunyai dosis optimal yang berbeda) maka dihasilkan percobaan faktorial tersarang (nested factorial experiment, tersarang berarti taraf perlakuan berbeda untuk setiap perlakuan). Karena percobaan faktorial bukan merupakan rancangan lingkungan maka dalam pelaksanaannya, dapat dipilih rancangan lingkungan RAL (two-way Factorial arrangement on a CRD) atau RAK (two-way Factorial arrangement on a RCB atau three-way Factorial arrangement on a RCB).

Dalam hal rancangan petak terbagi (RPT), rancangan tersebut sebenarnya merupakan kombinasi antara rancangan perlakuan dan rancangan percobaan (rancangan lingkungan) sehingga dikategorikan sebagai rancangan pengembangan (untuk membedakan tiga rancangan yang telah disebutkan sebelumnya yang dikategorikan sebagai rancangan dasar). Rancangan petak terbagi merupakan rancangan faktorial dalam rancangan dasar RAK (split-plot in RCB), dengan satu faktor sebagai petak induk (main plot) dan faktor lainnya sebagai petak anak (sub-plot). Tentu saja percobaan dalam rancangan RBL juga dapat dilaksanakan dengan menggunakan rancangan dasar RAL (split-plot in CRD). Rancangan petak terbagi dapat diperluas dengan membagi lagi petak anak ke dalam petak cucu (sub-subplot). Rancangan yang dihasilkan dalam hal ini adalag rancangan petak-terbagi terbagi (split split-plot design), misalnya split split-plot dalam rancangan dasar RAK (Split-split Plot on a RCB). Selain RPT, rancangan pengembangan lainnya antara lain adalah rancangan blok terbagi (spliy block design, misalnya split block design dalam RAK).

Dalam percobaan, obyek percobaan dapat berupa benih, tanaman, OPT, dsb., yang dapat dicobakan sebagai individu tunggal tetapi pada umumnya sebagai populasi. Dalam hal dicobakan terhadap populasi, setiap taraf perlakukan dikenakan terhadap sekumpulan individu, misalnya sejumlah benih dalam cawan petri, sejumlah larva serangga dalam cawan petri, atau sekumpulan individu tanaman dalam satu petak. Cawan petri dan petak tanaman dalam hal ini merupakan satuan percobaan (experimental unit). Satuan percobaan dalam satu taraf perlakua harus berjumlah tidak hanya satu sebab bila hanya satu maka pendugaan galat percobaan (experimental error) tidak bisa dilakukan. Pemberian satu taraf perlakuan terhadap lebih dari satu satuan percobaan disebut pengulangan (replication) dan jumlah seluruh satuan percobaan yang diberikan satu taraf perlakuan disebut ulangan (replicate). Hasil kali antara taraf perlakuan dan jumlah ulangan menghasilkan jumlah satuan percobaan total yang dilibatkan dalam satu percobaan.

Untuk mengetahui tanggapan obyek percobaan terhadap perlakuan maka dilakukan pengukuran terhadap karakteristik tertentu obyek percobaan. Bila yang merupakan obyek percobaan adalah tanaman, karakteristik tanaman yang dapat diukur antara lain adalah tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat hasil. Dalam kaitan dengan unsur penelitian yang telah saya paparkan pada tulisan lain sebelumnya, tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat hasil merupakan peubah yang perlu diberikan definisi operaional. Namun banyak kawan-kawan saya menyebut segala sesuatu yang diamati dalam percobaan sebagai parameter, istilah yang sebenarnya kurang tepat mengingat dalam statistika, parameter berarti sesuatu yang diperoleh sebagai hasil analisis data. Pada pihak lain, perlakuan yang diberikan terhadap obyek penelitian juga merupakan peubah. Bedanya, perlakuan merupakan peubah bebas, sedangkan peubah yang merupakan karakteristik obyek penelitian sebagai tanggapan terhadap perlakuan merupakan peubah tidak bebas. Karena segala sesuatunya selain perlakuan sudah diatur seragam maka melalui penelitian eksperimental dapat ditentukan hubungan sebab-akibat antara perlakuan sebagai peubah bebas dan kerakteristik tanggapan obyek percobaan sebagai peubah tidak bebas.

Rancangan penelitian dalam penelitian eksperimental sebenarnya mencakup rancangan perlakuan, rancangan lingkungan, dan rancangan pengamatan yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Tapi seringkali, istilah rancangan percobaan (design of experiment, DOE) secara kurang tepat digunakan sebagai nama lain rancangan lingkungan. Setelah memahami apa itu rancangan penelitian eksperimental, lalu bagaimana cara melakukan percobaan? Maksud saya, apa yang perlu ditentukan dan bagaimana teknik dan prosedur menentukannya? Berikut ini adalah langkah-langkah umum yang perlu mendapatkan perhatian dalam melaksanakan suatu percobaan bidang pertanian pada umumnya:
  • Memastikan bahwa penelitian eksperimental merupakan metode penelitian yang sesuai dengan tujuan penelitian. Rancangan eksperimental sesuai untuk penelitian explanatory yang bertujuan untuk menjelaskan apa yang menyebabkan sesuatu berbeda dari yang lain atau untuk menjelaskan bagaimana hubungan tanggapan obyek percobaan terhadap perlakuan sehingga dapat diketahui tanggapan yang paling optimal.
  • Menentukan apa yang menjadi perlakuan, apakah percobaan terdiri atas hanya satu atau lebih dari satu faktor perlakuan, dan bagaimana menatur taraf perlakuan. Misalnya perlu ditentukan apakah hanya mencobakan dosis pemupukan nitrogen atau disertai dengan dosis pemupukan forfor dan ditentukan alasannya mengapa. Juga perlu ditentukan taraf perlakuan yang akan dicobakan, misalnya apakah taraf perlakuan pemupukan nitrogen akan dicobakan adalah 50, 100, dan 150 kg/ha, 50, 100, 150, dan 200 kg/ha, atau 75, 150, dan 225 kg/ha, disertai dengan alasan mengapa memilih taraf tertentu, bukan taraf yang lain.
  • Menentukan rancangan percobaan, ukuran satuan percobaan, jumlah ulangan, dan cara pengacakan satuan percobaan sesuai dengan rancangan yang dipilih. 
  • Menyiapkan tempat penelitian, menyiapkan obyek percobaan sehingga siap diberikan perlakuan, memberikan perlakuan terhadap obyek percobaan, dan melakukan pemeliharaan sesuai dengan prosedur yang telah direncanakan.
  • Melakukan pengamatan terhadap variabel yang telah ditentukan dengan menggunakan tekni dan prosedur yang telah dilaksanakan. Perlu diperhatikan bahwa pengamatan dapat dilakukan terhadap seluruh individu dalam satu satuan percobaan atau hanya terhadap sampel dari setiap satuan pengamatan. Sampel yang diambil dari satuan percobaan lazim disebut sub-sampel.
Rancangan penelitian eksperimental merupakan rancangan penelitian yang diajarkan secara tersendiri melalui matakuliah perancangan percobaan. Saya tidak mengerti mengapa hanya penelitian eksperimental yang diajarkan sebagai matakuliah tersendiri, sedangkan rancangan penelitian lainnya tidak diajarkan. Akibatnya, penelitian kawan-kawan pada program studi agroteknologi berputar-putar di sekitar penelitian eksperimental, seakan-akan tidak ada lagi rancangan penelitian di luar penelitian eksperimental. Penelitian eksperimental membatasi ruang penelitian pada pengujian hipotesis mengenai perbandingan, padahal masalah penelitian tidak selalu harus diatasi dengan membanding-bandingkan. Saya berpendapat bahwa pada waktu-waktu yang akan datang matakuliah perancangan percobaan perlu diganti dengan matakuliah perancangan penelitian dengan pokok bahasan yang mencakup rancangan percobaan sejati, rancangan percobaan semu, rancangan penelitian survei, dan bahkan rancangan penelitian lain. Seharusnya pula, mahasiswa mengambil matakuliah perancangan penelitian setelah menyelesaikan matakuliah metode penelitian (metode ilmiah?).

Setelah kawan-kawan membaca dan mudah-mudahan dapat memahami dengan mudah, saya minta bantaun kawan-kawan untuk menjawab pertanyaan pada bagian awal tulisan ini. Apakah menganalisis buah tomat di laboratorium untuk menentukan kandungan vitamin C-nya dapat dikatakan sebagai melakukan percobaan? Atau, apakah memerangkap lalat buah di lapangan dengan menggunakan senyawa eugenol sebagai umpan dapat dikatakan sebagai percobaan? Bila tidak bisa menjawabnya, berarti kawan-kawan sama seperti saya, masih perlu belajar banyak mengenai perancangan percobaan, sekalipun kawan-kawan sudah lulus dengan nilai A.

Revisi terakhir dilakukan pada 29 November 2013

Untuk memahami tulisan singkat ini secara lebih tuntas, silahkan klik setiap tautan yang tersedia. Bila Anda masih mempunyai pertanyaan, silahkan sampaikan melalui kotak komentar di bawah ini.

32 komentar:

  1. Terima kasih Pak Wayan, untuk tulisan ini yg membuka pikiran saya bahwa ternyata benar kalau selama ini penelitian-penelitian yang di lakukan oleh mahasiswa-mahasiwa pada prodi agroteknolgi selama ini hanya berputar-putar pada penelitian eksperimental sehingga jarang atau mungkin tidak ada mahasiswa yang melakukan penelitian selain penelitian eksperimental, saya juga berkeinginan semoga penelitian saya nanti juga tidak mengikuti jejak mahasiswa lainnya yang melakukan penelitian eksperimental. saya ingin menjawab pertanyaan dari Pak Wayan semoga benar dan bisa di terima, kalau tidakpun maka memang benar saya harus lebih banyak belajar lagi, menurut saya menganalisis buah tomat untuk mengetahui kandungan vitamin c bukan merupakan percobaan karna sudah tentu tomat mengandung vitamin C yang tinggi jadi tidak perlu lagi melakukan analisis di laboratorium. Terima kasih.

    Leni sulitna Adak, email:sulitnaadakleni@yahoo.co.id

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Terima kasih Pak Wayan, untuk tulisan ini yg membuka pikiran saya bahwa ternyata benar kalau selama ini penelitian-penelitian yang di lakukan oleh mahasiswa-mahasiwa pada prodi agroteknolgi selama ini hanya berputar-putar pada penelitian eksperimental sehingga jarang atau mungkin tidak ada mahasiswa yang melakukan penelitian selain penelitian eksperimental, saya juga berkeinginan semoga penelitian saya nanti juga tidak mengikuti jejak mahasiswa lainnya yang melakukan penelitian eksperimental. saya ingin menjawab pertanyaan dari Pak Wayan semoga benar dan bisa di terima, kalau tidakpun maka memang benar saya harus lebih banyak belajar lagi, menurut saya menganalisis buah tomat untuk mengetahui kandungan vitamin c bukan merupakan percobaan karna sudah tentu tomat mengandung vitamin C yang tinggi jadi tidak perlu lagi melakukan analisis di laboratorium. Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar Leni, menganalisis kandungan vitamin C bukan merupakan percobaan bila sebelum dilakukan analisis, buah tomat atau tanaman yang menghasilkan buah yang dianalisis tersebut, tidak mendapat perlakuan. Bila mendapat perlakuan maka menganalisis kanduangan vitamin C buah tomat merupakan percobaan. Masih ingat yang diajarkan pada matakuliah perancangan percobaan, bukan?

      Hapus
  4. dengan adanya tulisan ini sangat membantu saya dalam menentukn suatu penelitian eksperimental yang berari penelitian yang dilakukan berdasarkan suatu fenomena yang benar-benar ada,atau didasarkan pada suatu kenyataan.

    BalasHapus
  5. terima kasih pak karena tulisan ini sangat membantu saya dalam memilih satu penelitian eksperimental yang baik sengga tdk mempersulitkan saya dalam melakukan penelitian

    BalasHapus
    Balasan
    1. Titus, 'mempersulitkan saya' maksudnya apa, 'mempersulit saya'? Jangan ikut-ikutan melakukan vikinisasi.

      Hapus
  6. Terima kasih pak,,, karena dengan adanya tulisan ini, bisa membantu semua mahasiswa dan juga saya ketika akan melakukan penelitian, dan tidak selalu melakukan penelitian eksperimental tetapi bisa mencoba penelitian yang lain.

    BalasHapus
  7. Terima kasih pak..
    dari tulisan ini saya mengerti tentang penelitian eksperimentalyang juga membatasi ruang penelitian pada pengujian hipotesis.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Novita tentu sudah membaca tulisan sebelumnya mengenai tujuan dan jenis penelitian yang bukan hanya untuk menjelaskan hubungan sebab-akibat (penelitian eksplanatori). Masih terdapat tujuan dan jenis penelitian lain, bukan? (mudah-musahan Novita masih ingat, apa itu).

      Hapus
  8. Dari blog ini saya bisa mengetahui apa itu penelitian Eksperimental dan langkah-langkah dalam melaksanakan suatu percobaan...Terima kasih pak

    BalasHapus
  9. Tulisan yang sudah saya baca ini sangat beguna bagii saya agar tidak melakukan Penelitian Eksperimental.
    Terima Kasih banyak Pak.

    BalasHapus
  10. Setelah membaca tulisan ini saya cukup paham terhadap percobaan eksperimental yang saat ini sangat dominan dalam penelitian mahasiswa di kampus.
    Tomat suda di ketahui mengandung vitamin C,dan senyawa euganol suda di ketahui juga dapat di jadikan umpan untuk menangkap lalat , hal ini tidak bisa di katakan melakukan percobaan.
    Terimakasih

    BalasHapus
  11. Terima kasih Pak atas tulisan karena memberi pengetahuan dalam proses belajar saat ini.

    BalasHapus
  12. terima kasih pak,. atas tulisan ini dapat memberi gambaran atau pemahaman dalam proses belajar saat sekarang.

    BalasHapus
  13. Saya sangat setuju dengan apa yang disampaikan bapak melalui tulisan ini.bahwa kami merasa bahwa kami hanya terus diajari dan diberi pangetahuan mengenai penelitian experimental saja.dan kami sebagai mahasiswa hanya mengikuti hal tersebut tanpa mengetahui apakah penelitian yang kami gunakan nantinya akan menggunakan penelitian experimantal atau penelitian non experimental (Tanpa percobaan).Nah,dari tulisan ini saya lebih mengerti apa yang dimaksud dengan penelitian experimental dan mengetahui penelitian apa yang kurang atau belum pernah kami dapat dan kami ketahui.
    tulisan ini sangan bermanfaat.
    terima kasih

    BalasHapus
  14. Terima kasih Bpk,karena sudah mengerti dengan bacaan yang di atas Apa Itu Penelitian Eksperimental (Percobaan), Kapan Dilakukan, serta Bagaimana Merancang dan Melakukannya.

    BalasHapus
  15. Terima kasih Pak
    dengan adanya tulisan ini dapat membantu saya agar tidak melakukan percobaan eksperimental karena percobaan ini sangat sulit.....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maaf, saya tidak bermaksud untuk mengajak Welhelmina untuk tidak melakukan penelitian eksperimental dengan alasan sangat sulit. Hakekat dari melakukan penelitian adalah keinginan untuk menghadapi sesuatu yang sulit sebab dengan begitu maka kita akan belajar. Tanpa menghadapi sesuatu yang sulit maka kita tidak bisa belajar banyak.

      Hapus
  16. selamat malam pak, apakah penelitian percobaan itu sangat penting dan apakah harus dilakukan? sedikit saran dari saya kalau bisa seluruh mahasiswa diwajibkan melakukan penelitian percobaan terlebih dahulu baru di lakukan penelitian yang sebenarnya. menjawab pertanyaan tentang mengalisis buah tomat di laboratorium itu merupakan percobaan karena kita perlu mengetahui apakah betul buah tomat mengandung vitamin C atau tidak,,,,,,,,,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Susana, kita memilih suatu metode penelitian bukan dengan alasan penting atau karena keharusan. Saya tidak mengerti, apa yang Susana maksud dengan "melakukan penelitian percobaan terlebih dahulu baru di lakukan [melakukan] penelitian yang sebenarnya". Bukankah percobaan itu sendiri sudah merupakan penelitian, apa Susana ingin membuat dua skripsi? Membuat satu skripsi saja sudah tidak mudah ...

      Hapus
  17. Terima kasih pak ,penelitian percobaan dilakukan pada saat seseorang ingin melakukan uji coba suatu tanaman.megenai buah tomat dilaboratorium untuk menentukan kandungan vitamin c- nya dan memerangkap lalat buah di lapangan, menerut saya itu bukan percobaan karena percobaan adalah untuk memperoleh suatu keterangan yang maksimum mengenai cara membuat percobaan dan bagaimana proses perencanaan serta melaksanakan percobaan akan dilakukan.

    BalasHapus
  18. Dengan tulisan di atas suda sangat membantu saya dalam mempelajari sebuah penelitian experimental yaitu penelitian yang di lakukan secara nyata, terima kasih bapak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ryan, bukan 'suda' melainkan 'sudah' (periksa KBBI Online). Bukan hanya penelitian eksperimental (bukan 'experimental') yang dilakukan (bukan 'di lakukan') secara nyata, semua penelitian juga dilakukan demikian. Baca tulisan saya mengenai penggunaan Bahasa Indonesia sebagai sarana penelitian.

      Hapus
  19. Terimaksih Bapak, dengan membaca tulisan ini saya lebih mengerti tentan penelitian experimental dan saya juga baru tahu tentang penelitian lain selain penelitian experimental, menurut saya tulisan ini akan memperluas pengetahuan mahasiswa akan adanya penelitian lain, selain penelitian experimental, sehingga membuka pikiran mahasiswa untuk mencoba penelitian yang lain.

    BalasHapus
  20. dari penjelasan diatas, saya baru memahami apa itu penelitian eksperimental dan apa itu perlakuan.
    terima kasih pak

    BalasHapus
  21. Menurut saya menentukan kandungan vitamin C termasuk dalam percobaan karena ketika kita melakukan percobaan berarti kita telah mengetahui buah tomat itu mengandung vitamin C atau tidak. Hanya dengan melakukan percobaan kita dapat memastikannya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maaf Sari, dalam penelitian percobaan harus ada sesuatu yang dicobakan sebagai perlakuan. Kalau buah tomat dianalisis untuk mengetahui kandungan vitamin C-nya tanpa diberikan perlakuan maka itu bukan merupakan percobaan. Pahami difinisi percobaan pada tulisan di atas.

      Hapus
  22. Terima kasih pak, dengan ini saya mengerti bagaimana, dan kapan penelitian eksperimen itu dilakukan,,,terima kasih

    BalasHapus
  23. Setelah saya membaca tulisan yang satu ini timbul pertanyaan yang belum ada jawabannya Pak yakni dikatakan diatas “ perlakuan yang terlalu banyak akan menimbulkan kesulitan dalam menganalisis data”pertanyaannya jadi dalam suatu penelitian tidak boleh melakukan perlakuan yang banyak?
    Dan yang kedua kalau perlakuannya banyak saya harus menganalisis dengan cara atau teknik apa?
    Terima kasih sebelumnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya menyatakan menimbulkan kesulitan, bukan melarang melakukan penelitian dengan perlakuan banyak. Teknik analisis mungkin tetap sama, tetapi menjelaskan hasil analisisnya menjadi tidak mudah. Pada level S1 saya menyarankan mahasiswa melakukan penelitian dengan rancangan sederhana asalkan permasalahan penelitiannya merupakan sesuatu yang beru dan menarik. Silahkan nanti melakukan penelitian dengan rancangan yang rumit (banyak perlakuan, dalam hal ini faktor, bukan taraf perlakuan) nanti pada level S2 dan S3.

      Hapus
  24. Moolah Casino launches in New Jersey
    Moolah, the largest casino operator 여수 출장안마 in the state, launched in New 나주 출장마사지 Jersey 광양 출장마사지 on Monday. The partnership, which will open in 거제 출장샵 time for 경주 출장샵 the winter

    BalasHapus

Silahkan sampaikan komentar atau pertanyaan dengan mengetikkan dalam kotak komentar.